“Baby Blues Syndrome” oleh dr. Yenny Yan Saputra, SpKJ

By | Published | Tidak ada komentar

Baby Blues Syndrome

Pada saat seorang wanita memiliki bayi seharusnya merupakan peristiwa yang paling berbahagia dalam hidupnya, tetapi mengapa pada sebagian wanita terkadang muncul rasa sedih dan emosi yang berlebihan ?

Pada beberapa orang, terkadang bisa muncul gangguan kejiwaan setelah melahirkan, salah satunya yang sering kita kenal sebagai Baby Blues Syndrome.

Apa itu Baby Blues Syndrome ?
Merupakan gangguan psikologis berupa perasaan cemas, sedih dan emosi yang meningkat lebih dari biasanya, dan enggan memperhatikan si bayi, yang dialami sekitar 50-80% wanita, pada 2 minggu pertama setelah melahirkan. Biasanya terjadi pada kelahiran pertama.
Gejala psikologis ini biasanya memberat setelah sang ibu berada di rumah dan mulai merawat bayinya sendiri

Penyebab Baby Blues Syndrome ?
Dalam proses hamil dan melahirkan terjadi perubahan pada hormonal maupun bentuk fisik. Rasa lelah yang dialami si Ibu, rasa nyeri di payudara, rasa sakit di tempat lahir dan rahim ikut memicu terjadinya Baby Blues Syndrome.

Tanda dan gejala Baby Blues Syndrome :

  • Muncul gangguan psikologis berupa emosi yang tinggi pada wanita yang baru saja melahirkan
  • Mencapai puncaknya saat hari 3-5 setelah melahirkan dan dapat menetap sampai 2 minggu
  • Dapat sembuh dengan sendirinya dan ibu dapat kembali menjalankan fungsi sehari-hari
  • Bisa mengalami sulit tidur, gelisah, marah, sedih yang sulit diungkapkan
  • Ibu biasanya terlihat mudah menangis, tidak percaya diri, mudah tersinggung, cepat lelah, merasa tidak berharga dan mengalami banyak gejala fisik seperti sakit kepala.
  • Ibu juga cenderung tidak peduli pada bayinya

Hal yang perlu dilakukan :

  • Berikan perhatian pada Sang Ibu
  • Ibu perlu istirahat yang cukup, bila bayi tidak sedang menangis, bayi bisa dijaga oleh suami atau keluarga yang lain
  • Berikan dukungan keluarga
  • Coba untuk meluangkan waktu sendirian dengan suami
  • Terbuka dan meminta bantuan pada pasangan atau keluarga terdekat

Bila gangguan psikologis ini terjadi lebih dari 2 minggu, perlu dikonsultasikan pada psikiater.

(Sumber : dr Yenny Yan Saputra, SpKJ)
Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa RS Mulya
Jam Praktek : Senin dan Kamis Pukul 17:00 s.d 19:00 WIB

Kirim Pesan
💬 Chat Kami Disini
Halo Sabahat Mulya, hubungi kami via WhatsApp disini. Tim Customer Care RS Mulya siap membantu anda.