By mulya | Published | Tidak ada komentar
Pipis tersendat-sendat adalah kondisi ketika aliran urin tidak mengalir lancar seperti biasa. Aliran bisa terputus-putus, lemah, atau membutuhkan tenaga lebih saat mengeluarkan urin. Kondisi ini sering terjadi pada pria dan menjadi salah satu tanda awal adanya gangguan pada saluran kemih, terutama terkait pembesaran prostat.
Prostat adalah kelenjar kecil pada pria yang berada tepat di bawah kandung kemih dan mengelilingi saluran kencing (uretra). Saat prostat membesar, ruang uretra menjadi menyempit sehingga aliran urin terganggu. Inilah yang membuat pria mengalami:
Pembesaran prostat yang paling umum adalah BPH (Benign Prostatic Hyperplasia) – pembesaran jinak yang biasanya muncul pada pria usia di atas 40 tahun.
Selain pipis tersendat-sendat, BPH biasanya disertai dengan:
Memahami gejala sejak dini penting agar kondisi tidak berkembang menjadi komplikasi yang lebih serius.
BPH terjadi karena perubahan hormon pada pria seiring bertambahnya usia. Faktor risiko lainnya meliputi:
Meskipun jinak, BPH tetap perlu ditangani agar tidak menyebabkan gangguan harian dan komplikasi.
BPH tidak bersifat kanker, namun jika dibiarkan dapat menyebabkan:
Karena itu, pemeriksaan urologi tetap sangat penting.
Anda disarankan segera periksa jika mengalami:
Tinggalkan Balasan