Dokter Spesialis Urologi Rumah Sakit Mulya Tangerang

By | Published | Tidak ada komentar

Pengertian Dokter Spesialis Urologi

Dokter spesialis urologi adalah dokter dengan kemampuan khusus dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit pada sistem saluran kemih. Sistem ini menjaga tubuh tetap bersih dengan menyaring limbah dan racun dan mengeluarkannya dari tubuh. Saluran kemih meliputi kandung kemih, ginjal, ureter, dan uretra. 

Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan oleh Dokter Spesialis Urologi

Dalam mengatasi penyakit yang dialami pasiennya, dokter spesialis urologi dapat meresepkan obat-obatan dan menyarankan pelatihan perilaku untuk mengelola kondisi di rumah. Misalnya, melatih kamu mengatasi beberapa masalah menahan buang air kecil dengan melakukan latihan yang memperkuat otot panggul.

Dokter spesialis urologi juga dapat melakukan berbagai prosedur. Beberapa di antaranya akan mereka lakukan di ruang praktik rawat jalan. Namun, ada juga operasi besar yang perlu dilakukan di ruang operasi rumah sakit.

Beberapa prosedur yang umum dilakukan dokter spesialis ini adalah:

  • Sistoskopi. Prosedur ini dilakukan untuk melihat dari dekat kondisi kandung kemih dan uretra, dengan alat seperti teleskop khusus yang disebut cystoscope.
  • Ureteroskopi. Prosedurnya mirip dengan sistoskopi, yaitu dengan melihat ke dalam ureter dan ginjal.
  • Biopsi prostat. Dokter akan mengambil sampel jaringan kecil dari prostat untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
  • Nefrektomi. Ini adalah prosedur operasi untuk mengangkat ginjal. Biasanya dilakukan untuk mengobati kanker.
  • Vasektomi. Prosedur ini dilakukan dengan memotong saluran yang membawa sperma untuk mencegah kehamilan.

Kenali Ureterorenoscopy (URS), Prosedur Pengobatan Batu Ginjal

Ketika merasa sakit saat buang air kecil, mungkin dokter akan meminta untuk menjalani ureterorenoscopy (URS). Sebab, sakit saat buang air kecil, apalagi disertai nyeri pinggang dan warna urine tampak lebih keruh merupakan tanda penyakit batu ginjal. 

Prosedur ureteroskopi dilakukan sebagai salah satu metode untuk menangani batu ginjal. Prosedur ini dilakukan untuk menemukan batu ginjal atau tanda-tanda masalah lainnya, dan dalam beberapa kasus, memperbaiki masalah pada saluran kemih.  

Lalu, apa manfaat dan bagaimana prosedur ureterorenoscopy dilakukan? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini! 

Manfaat prosedur Ureterorenoscopy (URS)

Manfaat utama dari URS adalah untuk menyembuhkan batu ginjal (nefrolitiasis). Selain URS, penyembuhan lain yang juga populer adalah Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL). 

Perbedaan URS dan ESWL adalah terletak pada metodenya. Metode ESWL yaitu  tindakan untuk memecahkan batu pada saluran kemih dengan mengkonsentrasikan gelombang kejut (shock wave) pada lokasi batu dari luar tubuh. Nantinya, diharapkan batu dapat keluar dari urine sehingga tidak memerlukan pembedahan. 

Kapan Pasien Memerlukan Ureterorenoscopy?

Dokter bisa menyarankan uteroskopi bagi pasien yang datang dengan gejala batu ginjal. Misalnya mengalami nyeri perut bagian bawah dan merasa sakit saat buang air kecil. Tapi dokter akan melakukan pemeriksaan dulu sebelumnya untuk memastikan apakah uteroskopi adalah tindakan yang tepat. Dokter antara lain perlu melakukan prosedur sistokopi guna mengecek kondisi saluran urine dan kandung kemih.

Operasi URS di Rumah Sakit Mulya Tangerang

Rumah Sakit Mulya Tangerang memiliki layanan uteroskopi / Ureterorenoscopy dengan dokter spesialis urologi yang berpengalaman dan peralatan operasi berteknologi terkini. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter urologi untuk memastikan apakah operasi URS tepat dan aman bagi Anda. Selain lewat operasi URS, Rumah Sakit Mulya dapat membantu mengatasi batu ginjal dan masalah kesehatan lain seputar urologi dengan prosedur medis lain sesuai dengan kondisi yang dialami pasien.

Kenali Operasi TURP, Solusi untuk Gangguan Prostat

Kelenjar prostat sebagai organ sistem reproduksi pria termasuk paling sering mengalami gangguan kesehatan. Prostat berada di bagian bawah kandung kemih yang besarnya seukuran buah kenari. Ketika terjadi gangguan, kelenjar prostat bisa membesar hingga menyebabkan kesulitan buang air kecil. Salah satu prosedur medis yang kerap ditempuh untuk mengatasi pembesaran prostat adalah operasi TURP atau transurethral resection of the prostate.

Pembesaran prostat atau benign prostatic hyperplasia rentan terjadi seiring dengan pertambahan usia. Selain bisa menghambat keluarnya urine, jika tak segera ditangani, gangguan prostat ini bisa berkembang menjadi infeksi dan menurunkan fungsi ginjal. Operasi TURP adalah tindakan penanganan yang lazim dilakukan di rumah sakit untuk menangani gangguan prostat itu.

Siapa Saja yang Memerlukan Operasi TURP

Dokter umumnya merekomendasikan operasi TURP kepada pasien yang mengalami pembesaran prostat dengan gejala sedang hingga berat dan tak menunjukkan perbaikan kondisi meski sudah diberi pengobatan. Prosedur TURP dinilai sebagai penanganan paling efektif untuk masalah pembesaran prostat, tapi ada sejumlah prosedur minimal invasif lain yang juga kian efektif dengan risiko komplikasi yang lebih kecil dan waktu pemulihan pasien lebih cepat.

Manfaat/Tujuan Operasi TURP

Operasi TURP membantu mengatasi gejala seputar masalah buang air kecil akibat pembesaran prostat. Jaringan kelenjar prostat yang membesar menghalangi laju urine sehingga perlu dikecilkan atau diangkat. Prosedur TURP menjadi langkah solusi selanjutnya setelah tak ada respons terhadap penggunaan obat-obatan.

Selain itu, lewat operasi ini dokter bisa mengambil spesimen patologis pada akhir prosedur. Potongan kecil prostat bisa diambil untuk dianalisis di bawah mikroskop. Hal ini penting bila pasien memiliki risiko mengalami kanker prostat atau kandung kemih.

Kapan Pasien Memerlukan Operasi TURP?

Pasien dipandang perlu menjalani operasi TURP ketika gejala pembesaran prostat kian mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpotensi makin parah, sementara obat-obatan tak berhasil memberikan solusi. Gejala itu antara lain:

  • Perlu mengejan sebelum buang air kecil
  • Sering buang air kecil (sulit menahannya)
  • Merasa masih ada sisa urine yang perlu dikeluarkan
  • Sering mengalami infeksi saluran kemih
  • Buang air kecil berdarah

Pada kasus yang parah, pembesaran prostat dapat menyebabkan kerusakan kandung kemih, kerusakan ginjal, infeksi dan batu saluran kemih.

Di mana bisa dilakukan operasi TURP?

Belum semua Rumah Sakit di Indonesia memiliki alat TURP dan dokter spesialis urologi untuk melakukan operasi TURP, terutama di daerah-daerah terpencil di Indonesia. Rumah Sakit Mulya Tangerang memiliki layanan Operasi TURP dengan dokter spesialis urologi yang berpengalaman dan peralatan operasi berteknologi terkini. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter urologi untuk memastikan apakah operasi TURP tepat dan aman bagi Anda. Selain lewat operasi TURP, Rumah Sakit Mulya dapat membantu mengatasi batu ginjal dan masalah kesehatan lain seputar urologi dengan prosedur medis lain sesuai dengan kondisi yang dialami pasien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim Pesan
💬 Chat Kami Disini
Halo Sabahat Mulya, hubungi kami via WhatsApp disini. Tim Customer Care RS Mulya siap membantu anda.